Gula Darah Tinggi Pengaruhi Performa Saat Berolahraga

Gula Darah Tinggi Pengaruhi Performa Saat Berolahraga

Hiperglikemia, atau gula darah tinggi, terkait erat dengan masalah kesehatan serius seperti diabetes dan penyakit kardiovaskular. Kadar gula darah yang terus tinggi tidak hanya memengaruhi cara kerja hormon, tapi juga kinerja kita saat berolahraga. Dalam penelitian terbaru diketahui bahwa gula darah yang tinggi dapat menyebabkan rendahnya konsumsi oksigen saat kita melakukan senam aerobik.

Ini berarti hiperglikemia juga mencegah pertumbuhan otot sebagai respons terhadap latihan olahraga. Sesi latihan aerobik yang berulang biasanya menyebabkan serat otot kita meningkatkan jumlah suplai oksigen dan glikogen yang digunakan untuk membangun kembali otot. Studi menunjukkan bahwa gula darah tinggi mencegah terjadinya pergeseran tingkat serat otot, sehingga respons kita terhadap olahraga akan lebih terbatas. sbobet

Peneliti menambahkan bahwa perubahan yang terkait dengan hiperglikemia akan menurunkan performa olahraga dari waktu ke waktu. Efeknya tubuh mudah lelah saat berolahraga. "Studi ini menunjukkan memiliki kadar gula darah yang tinggi secara konsisten, baik karena faktor makanan atau penyakit metabolisme, dapat mengganggu kemampuan kita untuk meningkatkan tingkat kebugaran kita dengan latihan aerobik.

Sarah Lessard, Ph.D., rekan penulis studi dan asisten profesor kedokteran di Harvard Medical School, mengatakan kepada Runner's World. Kadar gula darah yang sangat tinggi selama beberapa minggu dan bulan dapat mengubah cara otot kita merespons olahraga dan mencegah perubahan positif. apa yang terjadi pada otot dengan latihan aerobik yang teratur Satu catatan penting, kata Lessard, konsumsi karbohidrat atau gula selama atau setelah olahraga tidak menjadi masalah.

Dengan kata lain, mengunyah permen karet untuk meningkatkan daya tahan tubuh tidak akan merusak proses pembentukan otot. Sebaliknya, kadar gula darah yang tinggi secara konsisten sepanjang hari --bahkan saat kita tidak makan - akan menyebabkan perubahan pada otot.

Gejala hiperglikemia 

Ada banyak faktor penyebab hiperglikemia, di antaranya makan makanan dalam jumlah banyak sekaligus, sakit, bahkan merasa stres.

Gejala kadar gula darah tinggi dapat berupa kelelahan, haus, ingin buang air kecil lebih sering, dan dalam beberapa kasus yang lebih ekstrem, penglihatan kabur. Cara paling akurat adalah dengan melakukan pemeriksaan darah. Jika gula darah kita tetap tinggi, itu bisa menjadi tahap awal penyakit metabolisme (suatu kondisi yang meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, dan diabetes).

Namun, olahraga dapat menurunkan gula darah, jadi meskipun Anda berada pada titik di mana otot Anda tidak merespons hiperglikemia, tetaplah berolahraga. "Latihan aerobik secara teratur masih menjadi rekomendasi teratas untuk menjaga kesehatan pada orang dengan atau tanpa penyakit metabolik," kata Lessard. link alternatif sbobet

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mau Bakar Kalori? Ajak Pasangan Bercinta 25 Menit

Beberapa Penyakit dengan Gejala Demam Disertai Bintik Merah Selain Campak