Angin Duduk Bisa Menjadi Serangan Jantung Setelah 20 Menit

Angin Duduk Bisa Menjadi Serangan Jantung Setelah 20 Menit

Istilah angin duduk mungkin sudah tidak asing lagi bagi sebagian orang. Banyak yang beranggapan, angin duduk adalah gejala serangan jantung. Ahli Jantung, Dr. Renan Sukmawan, ST, SpJP (K) PhD, MARS, FINA, FACC., Meluruskan mitos yang berkembang di masyarakat, yang menganggap kondisi angin duduk sama dengan serangan jantung. sbobet

Menurutnya, duduk angin dan serangan jantung memiliki sejumlah perbedaan. Angina, istilah medis untuk duduk angin, adalah penyempitan pembuluh darah ke jantung. Saat serangan jantung, penyumbatan terjadi.

Namun, kita harus berhati-hati. Menurut dokter Renan, kondisi angina berkepanjangan atau angin duduk, bisa berubah menjadi serangan jantung, setelah 20 menit.

“Angina angin duduk lama, jumlah yang kita pakai 20 menit. Kalau lebih dari 20 menit tidak hilang keringat dingin, biasanya bisa jadi serangan jantung, yang kita sebut angina tidak stabil. Dan itulah gejala awal jantung. kelompok penyerang. Itu satu, hati-hati, "katanya

Kondisi kedua di mana angin duduk bisa berubah menjadi serangan jantung adalah jika angin lebih sering duduk.

Misalnya seseorang angin duduk seminggu sekali, sebulan sekali, tapi sekarang setiap hari 2-3 kali. Artinya ada situasi di pembuluh darah jantung yang penyumbatannya semakin menyempit, dan kadang menjadi serangan jantung yang serius, "katanya.

Jadi, Renan menyimpulkan, duduk angin dan serangan jantung itu sama hanyalah mitos belaka. Sebagian besar angin sedang duduk, jika sudah stabil atau diistirahatkan dengan duduk, gejala akan hilang.

"Kalau serangan jantungnya benar-benar terhalang. Jadi sangat mengancam nyawa. Tapi lihat dulu, kalau berkepanjangan dan makin sering (angin duduk) barulah dia bisa datang ke sini (serangan jantung)," ujarnya. link alternatif sbobet

Menurut Dante, satu hal yang perlu diingat, angina adalah segala sesuatu yang menyebabkan aliran darah ke jantung berkurang. “Orang yang tegang tinggi juga bisa bikin angina meski tidak ada penyumbatan. Itu namanya angina pada hipertensi,” pungkas dokter Dante.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Gula Darah Tinggi Pengaruhi Performa Saat Berolahraga

Beberapa Penyakit dengan Gejala Demam Disertai Bintik Merah Selain Campak

Mau Bakar Kalori? Ajak Pasangan Bercinta 25 Menit